News

Jaga Kamtibmas, Polres Sragen Musnahkan Ratusan Liter Miras dan Knalpot Brong

PUSARAN.CO- Polres Sragen bersama Forkompinda Kabupaten Sragen melakukan pemusnahan minuman keras (miras) ilegal, petasan dan knalpot brong di Mako Polres Sragen, Senin (17/4/2023). Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan wujud komitmen untuk menjaga Kamtibas di wilayah Sragen.
Pemusnahan barang bukti miras berbagai merek jenis bentuk dan ukuran, petasan serta knalpot racing tersebut dipimpin Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan diikuti Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Dandim 0725/ Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda, dan Forkopimda Sragen.
Barang bukti ini merupakan hasil sitaan selama operasi yang dilakukan pihaknya di masing-masing sektor, termasuk operasi yang digelar Polres Sragen sebelum memasuki Ramadan.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut terdiri dari berbagai jenis minuman keras, ada ciu sebanyak 830 liter, vodka 60 botol, anggur orang tua 554 botol, bir 58 botol, dan jenis lain 158 botol.
“Kemudian kami juga memusnahkan petasan sebanyak 79.431 buah. Selain itu kita juga melakukan penertiban terhadap aktivitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, khususnya yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar yang menyebabkan kebisingan dan berpotensi ke arah balap liar. Sehingga barang bukti knalpot sejak tahun 2022 ada 4.082 unit, dan tahun 2023 ini ada 542 unit knalpot brong sudah kita amankan,” paparnya.
Kapolres menyampaikan pelaksanaan operasi tersebut dibantu Satpol PP yang tersebar di berbagai titik di malam hari dan berpindah pindah. Dengan pemusnahan barang bukti ini, diharapkan wilayah Sragen bisa aman, kondusif, dan terkendali.
“Alhamdulillah, ini ikhtiar kita bersama berkat dukungan Ibu Bupati, dan instansi terkait lainnya. Tentunya untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Sragen, serta meminimalisasi sekecil apapun terjadinya (gangguan) Kambtibmas,” kata Kapolres.
Sementara Bupati Yuni dalam sambutannya menyambut baik gencarnya operasi yang dilakukan Polres Sragen dalam menciptakan situasi yang kondusif selama Bulan Ramadan, sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
“Tidak ada lagi setelah salat tarawih kita dengar suara petasan yang selain mengganggu ibadah kita juga membahayakan bagi anak-anak dan keluarga kita,” ujar Yuni(RLS)

Related Posts

Leave Comment