PUSARAN.CO – Rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jawa Tengah, diakhiri dengan meninjau Mal Pelayanan Publik Kota Semarang, di Lantai 2 Terminal Mangkang, Selasa (4/4/2023). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut mendampingi selama kunjungan tersebut.
Ganjar mengatakan, ada temuan khusus yang ia dapati saat mendampingi Wapres. Yakni tingkat kunjungan masyarakat di MPP Kota Semarang yang rendah.
“Sepinya ada dua indikator. Indikator pertama belum tersosialisasikan, indikator kedua memang masyarakat di Kota Semarang yang menggunakan jasa mal pelayanan publik sudah paham betul tentang penggunaan digital,” kata Ganjar, seusai Wapres Ma’ruf bertolak kembali ke Jakarta.
Ganjar mengatakan, jika keberadaan MPP di Kota Semarang tidak terlalu efisien, maka akan didorong perubahannya ke arah digitalisasi.
“Artinya kelak kemudian hari jangan-jangan Kota Semarang itu akan jauh lebih cepat proses digitalisasinya. Sehingga semua bisa melihat dari peralatan dan gadget yang mereka miliki itu jauh lebih cepat,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, kondisi itu sebenarnya sesuai dengan wacana MPP Digital yang disampaikan oleh Kementerian PAN RB.
“Inilah yang Pak Menpan menyampaikan pada kita semua, bahwa ya proses berikutnya tidak hanya Mal Pelayanan Publik, tapi pasti digital yang mesti diinternalisasi dalam sistem yang ada,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Ganjar menyampaikan apresiasi kunker Wapres Ma’ruf Amin di Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin dalam konferensi pers berharap, target seluruh kabupaten kota terdapat MPP, dapat terwujud.
“Dan pagi ini saya melihat juga MPP dalam rangka mempermudah pelayanan, yang kita target di tahun 2024 seluruh kabupaten kota sudah punya MPP, ini semua dalam rangka percepatan itu,” kata Wapres.
Sebagai informasi, MPP Kota Semarang mulai beroperasi pada akhir 2022 lalu. Peresmian MPP Semarang dilakukan Wapres Ma’ruf, serentak dengan 25 MPP lainnya, pada 5 Desember 2022.
Sebelumnya pada Senin (3/4) kemarin, Wapres juga meresmikan Pembukaan Jateng Halal Fair (JHF) 2023, serta menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di kawasan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang. (RLS)