News

Sosialisaikan Layanan, Diskominfo Tempel Stiker Call Center 112 di Ruang Publik

PUSARAN.CO– Dinas Kominfo Kabupaten Magelang terus menyosialisasikan layanan panggilan darurat call center 112 dengan berbagai cara agar semakin dikenal masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan dan menempelkan stiker bertuliskan call center 112 ke beberapa lokasi di kecamatan dan desa di Kabupaten Magelang.

Kegiatan sosialisasi call center 112 melalui pemasangan stiker ini sudah dilakukan sejak 26 April dan menurut rencana akan terus dilakukan hingga akhir Mei 2023.

“Sosialisasi dilaksanakan di beberapa kecamatan, terminal, pasar dan beberapa desa di Kabupaten Magelang, seperti kecamatan Borobudur, Secang, Tegalrejo, Bandongan, dan sebagainya,” demikian disampaikan Kabid Statistik dan Persandian pada Diskominfo Kabupaten Magelang, Siti Darodjah, di kantornya, Rabu (17/5/2023).

Siti menambahkan, tujuan dilakukan sosialisasi call center 112 melalui pemasangan stiker di tempat umum agar layanan tersebut dapat lebih dikenal masyarakat. Serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanganan darurat yang ada di call center 112.

“Harapan kami, dengan pemasangan stiker ini bisa meningkatan kebermanfaatan call center 112 di masyarakat, dan juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keadaan darurat yang terjadi di sekitarnya,” harapnya.

Menurutnya, masyarakat merespon antusias dengan adanya sosialisasi call center 112 melalui pemasangan stiker tersebut.

“Dan banyak masyarakat yang mencoba menghubungi call center 112,” imbuh Santi, salah satu petugas yang turut membagikan stiker di lokasi.

Manggala Informatika Ahli Muda pada Diskominfo Kabupaten Magelang, Mardiyanto Joko Wicaksono, menyebutkan, pada periode 1 April hingga 16 Mei 2023, call center 112 Kabupaten Magelang telah menerima total 125 panggilan kedaruratan.

Ia menjelaskan, kejadian darurat didominasi dengan kecelakaan dan panggilan ambulan sebanyak 16 laporan. Disusul dengan panggilan soal keluhan listrik padam sebanyak 15 laporan. Serta panggilan permohonan bantuan evakuasi hewan liar, gangguan kamtibmas dan kriminalitas masing-masing sembilan laporan.

Mardiyanto Joko Wicaksono menerangkan, layanan panggilan darurat call center 112 Kabupaten Magelang dapat dihubungi secara gratis melalui pesawat telepon maupun telepon seluler. Bahkan, di saat tidak ada sinyal ataupun pulsa habis, layanan panggilan darurat ini tetap bisa dihubungi.

“Meski layanan ini gratis, kami imbau masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik, jangan digunakan untuk iseng,” pesannya.

Call center 112 siap melayani masyarakat selama 24 jam untuk membantu mengatasi kejadian darurat seperti panggilan ambulan, kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, dan terorisme. Kemudian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kejadian pohon tumbang yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat, gangguan hewan buas atau berbisa, kejadian bencana, kerusakan konstruksi yang menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, dan kegawatdaruratan lainnya

Dalam melayani masyarakat, sejak diluncurkan pada Maret 2020, Call Center 112 Kabupaten Magelang melibatkan OPD terkait seperti pemadam kebakaran, PSC Dinas Kesehatan, kepolisian, BPBD, dan masih banyak lagi.

“Ketika ada laporan masuk dari masyarakat, call taker segera menindaklanjuti kepada OPD terkait,” pungkasnya.

_(RLS)_

Related Posts

Leave Comment